19 Agustus 2009

Antam Rayakan HUT Ke 41 dengan Sederhana















PAMILUDDIN ABDULLAH
UBP NIKEL - POMALAA

Krisis global yang melanda dunia usaha, bahkan hampir seluruh negeri yang ada di dunia ini merasakan imbas krisis tersebut, sehingga banyak dunia usaha yang harus tidur sejenak, bahkan terlelap tidak bangun lagi. Semua ini adalah pertanda, bahwa keberuntungan tidak selamanya kita dapatkan. Krisis ini mungkin mengingatkan kepada semua dunia usaha, pemerintah, masyarakat bahwa segala sesuatu ada pasang surutnya.
Demikian juga PT Antam Tbk, diingatkan bahwa apa yang telah capai tahun sebelumnya, berupa keuntungan yang begitu tinggi agar tidak membuat karyawan lenga dan berpoya-poya.

Mungkin fenomena itu yang membuat PT. Antam Tbk terinspirasi untuk merayakan HUTnya yang ke 41 dengan sederhana. Betapa tidak, tahun-tahun sebelumnya, panitia masih menyuguhkan hiburan bagi masyarakat Kabupaten Kolaka, khususnya masyarakat sekitar wilayah operasi tambang dengan artis Ibu Kota.
Harapan itu tentu tak terpenuhi lagi, hiburan rakyat pada malam hari tidak terlihat lagi, lantunan lagu tak terdengarkan, apalagi kumpulan orang yang biasa memadati Patepo untuk melihat artis Ibu Kota sudah sepi saat itu. Namun siang harinya setelah apel karyawan panitia menampilkan parody dari karyawan Antam sendiri, dan beberapa lantunan lagu dari Mba Santi bersama Mba Cia untuk meramaikan acara. Tapi lumayan, cukup hebo dan panitia dianggap sukses.
Cukup memprihatinkan, kalau kita mendengarkan sambutan direksi bahwa tahun 2009, di kuartal pertama pendapatan Antam baru tercatat Rp 2,6 Triliun dengan laba bersih Rp90 Miliar. Ini semua dampak dari krisis financial global. Hal ini berpengaruh pada permintaan dan harga komoditas mineral khususnya NIkel. Dan hal ini tentunya sangat berbeda dengan kondisi tahun 2007. Saat perusahaan berhasil mencatat rekor pendapatan dan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Antam.Tentu kondisi seperti ini, membuat kita prihatin dan terpanggil untuk senantiasa melakukan efisiensi di tengah krisis yang melanda dunia usaha, khusunya nikel. Harapan kita sebagai pegawai, agar kondisi seperti ini cepat berlalu untuk berganti yang lebih baik.
Menurut Direktur Utama dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Direktur SDM Ir. Ahmad Ardianto, bahwa pendapatan perusahaan tahun 2007 lalu tercatat sebesar Rp12 Triliun, dengan laba bersih sebesar Rp. 5,1Triliun. “Hal ini mulai menurun di tahun 2008 dengan pendapatan perusahaan menjadi Rp. 9 Triliun dan laba bersih sebsar Rp1,3 Triliun”, jelasnya.
Menurutnya, meski dampak dari financial global tersebut juga berpengaruh hampir seluruh perusahaan di dunia, namun bagi Antam khususnya, hal ini kembali mengingatkan mengenai keberlanjutan bisnis perusahaan.
“Dalam masa sulit seperti saat ini, yang perlu terus ditingkatkan adalah melakukan upaya efisiensi dengan sebaik-baiknya dan senantiasa terus mengupayakan untuk menekan dan mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu dalam semua hal”, tegas Dirut. “Namun saya yakin bahwa kita akan dapat menghadapi tantangan ini dengan baik,” tambahnya.
“Untuk itu optimasi pabrik Feronilkel III yang sementara berjalan saat ini, agar dapat berjalan dengan baik, sehingga pada saat harga komoditas sudah kembali naik, pabrik feronikel kita dapat berproduksi secara maksimal”, tegasnya.
Demikian juga dalam sambutan Senior VP Ir. Tedy Badrujaman, MM, mengatakan bahwa Optimasi Furnace III sementara berlangsung, dimana pengerjaannya lebih banyak dilakukan oleh Putra terbaik PT Antam Tbk sendiri. Untuk itu dukungan moral serta do’a restu seluruh pegawai dan keluarganya sangat diharapkan.
Walau Antam dalam kondisi krisis, namun masih memperoleh pengakuan dari pihak Eksternal atas kinerjanya, seperti majalah Finance Asia dalam Asia’s Best Companies 2009 yang telah menobatkan Antam sebagai Best Managed Company (Peringkat 3), Best Corporate Governance (Peringkat 3), dan Best Investor Relations (Peringkat 5), diantara perusahaan public di Indonesia.
Namun sebelumnya, dari sisi Good Corporate Governance, Antam juga meraih predikat Best GCG Overall 2009 pada ajang Indonesian Good Corporate Governance (GCG) Award oleh Indonesian Institute For Corporate Direktorship (ICCD) yang diselenggarakan pada tanggal 1 Mei 2009 di Bali.
Direksi berharap agar penghargaan ini, menjadi cambuk bagi kita untuk tidak hanya dapat mempertahankan apa yang telah diraih selama ini, melainkan juga sebagai pemacu untuk terus bekerja sama, saling terbuka dan saling menghargai untuk menyukseskan implementasi GCG Antam, sehingga penerapannya dapat berjalan secara penuh, konsisten, dan berkelanjutan.
Berbicara mengenai penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, selama ini Antam telah dikenal sebagai salah satu perusahaan yang menjadi pionir di bidang tersebut. “Untuk itu penerapan prinsip-pinsip Good Corporate Governance selama ini, Antam di kenal sebagai salah satu prusahaan yang menjadi pionir di bidang tersebut,’’puji direksi.
Pada acara yang sama Bupati Kolaka dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati H. Amir Sahaka, S.Pd,. M.Si mengatakan bahwa walaupun krisis global berdampak pada PT Antam Tbk, namun pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kolaka tetap mengharapkan agar kepedulian Antam tetap dilanjutkan. “Kami berharap agar komitmennya dalam ikut melaksanakan pembangunan daerah terutama dengan peran aktifnya dalam ikut serta mensukseskan program Gerbangmastra, tetap berlanjut”, harap Amir Sahaka.
Pada apel karyawan dalam rangka HUT ke 41 tersebut, juga dilakukan louncing atribut dan nilai-nilai kepemimpinan Antam, yaitu BEST, PIONNER dan SENSE.
Baca Selanjutnya...

Partisipasi Antam pada Kemilau Sulawesi
















PAMILUDDIN ABDULLAH
UBP NIKEL - POMALAA

PT Antam Tbk. UBP Nikel dalam mengikuti ajang promosi tahun 2009 terbilang tinggi. Namun hampir setiap event pameran, Antam selalu bergandengan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baik tingkat kabupaten maupun SKPD tingkat provinsi.
Di tahun 2009 tercatat PT Antam Tbk. UBP Nikel sudah yang ketiga kalinya mengikuti kegiatan yang sama, mulai dari pameran potensi daerah pada HUT Sultra, Kabupaten Ekspo yang dilaksanakan di Jakarta, dan baru-baru ini Kemilau Sulawesi yang dilaksanakan di Kendari.
Event pada Kemilau Sulawesi merupakan pameran parawisata se Sulawesi, namun Antam mendapat undangan dari Badan Penanaman Modal Sulawesi Tenggara (BPMD), agar ikut berpartisipasi bekerja sama dengan BPMD Sultra.
Menurut Superintendent Hubungan Publik PT Antam UBP Nikel, Pamiluddin Abdullah mengatakan, bahwa keikutsertaan PT Antam Tbk. pada Kemilau Sulawesi sebenarnya merupakan ajang promosi potensi budaya yang ada di Sulawesi. “Namun kita tetap berpartisipasi untuk menjaga kemitraan harmonis dengan Pemda Sultra serta bergabung dalam satu Stand dengan BPMD”, ujar Pamiluddin.
“Kedepannya, kita memilih berdiri sendiri, kalau pelaksanaannya di Wilayah Sultra”, Tegasnya. Lanjut Pamiluddin “Lain halnya kalau kegiatan serupa dilakukan di luar Sulawesi, maka perlu kita memperkuat tim kabupaten atau provinsi, bila dibutuhkan”.
Baca Selanjutnya...

Kemenangan Bukanlah Suatu Tujuan Dalam IFRC














PAMILUDDIN ABDULLAH
UBP NIKEL - POMALAA

Emergency Respon Team ( ERG ) PT Antam Tbk. UBP Nikel ikut serta dalam Indonesian Fire and Rescue Challange (IFRC) di Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat. IFRC ini berlangsung selama delapan hari, mulai tanggal 21 hingga 28 Juli 2009, yang diikuti kurang lebih 200 orang dari 19 team perusahaan Pertambangan Umum, BP Migas, Energi dan Industri, baik nasional maupun internasional.
PT Newmont Nusa Tenggara, Batu Hijau mendapat kepercayaan yang kedua kali dari Board of Directors IFRC sebagai tuan rumah. Dimana sebelumnya pada tahun 2001 juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan IFRC.
Menurut Ahmad Munandar selaku kapten pada tim IFRC Antam UBP Nikel, bahwa perjalanan kali ini cukup melelahkan, namun tim tetap semangat berkat support Senior VP Ir. H. Tedy Badrujaman, MM.
Pada pelepasan peserta IFRC SVP mengatakan, seperti yang dikutip Ahmad Munandar, “Tim Harus tetap semangat, percaya diri dan petik ilmu sebanyak-banyaknya”, kutip Munandar. Lanjutnya “pesan beliaulah yang menjadi support tim, sehingga kami tetap semangat”, ujarnya.
Peserta Lomba IFRC dilepas oleh SVP Ir. H. Tedy Badrujaman, MM., VP Sultra Operations Ir. Ajab Taofik Hidayat, MM., VP Finance H. Herman, SE., dan DSVP Mining Operation Ir. H. Dadang Praptomo.
Pada lomba IFRC kali ini untuk “The Most Favorit Team” PT Antam UBP Nikel sebagai juara II. Personil Tim Antam Nikel berjumlah 12 orang, masing-masing Abdul Samat T, AMK, S.Ip., sebagai manajer, Indra Arista,ST,MT (Instruktur), Ahmad Munandar (Kapten), Salpinus (Co-Kapten/System ), Arman Abd. Kadir Supu (MFR), Yulyanus Pasabua (System), Markus Erin (System), Zulkifli Pariman (Rescuer), Agus Porade (MFR / lifter Tender), Kristanto Mudzakir (MFR), H .Lukman Abdulah ( Observer ) dan Arya ,ST (Observer Maluku Utara).
“Banyak pelajaran dari kegiatan kali ini yang dapat kami petik untuk diterapkan di Antam UBP Nikel”, ujar Munandar. “Dari yang sederhana sekalipun”, tambahnya.
Menurutnya dari 8 event yg dipertandingkan tentunya sebagai bahan pembelajaran kedepan bagi Team Antam Nikel untuk belajar dari Team yg lain. “Kami sangat menyadari bahwa Team Antam Nikel yang masih anak bawang di dunia rescue, sangat membutuhkan hal ini”, aku Munandar “Neck Safe Aquatic contohnya, merupakan bekal yg diberikan kepada kami agar dapat menerapkan prosedur yg sesuai ketika mealakukan pertolongan di air, serta mengutamakan tehnik Recovery Position untuk korban tidak sadar”, Jelasnya. Lanjut Munandar bahwa hal – hal yg teknis inilah yg selalu Up to Date dalam kegiatan IFRC, untuk disosialisasikan agar mengevakuasi korban di lapangan lebih Safety untuk penolong maupun korban, agar tidak menimbulkan atau menambah cedera.
Bagi Munandar bahwa yang terpenting dari IFRC ini adalah terjalinnya silaturahmi dan saling tukar informasi dan pengalaman antar Rescuer dan Fire Fighther yang berasal dari berbagai perusahaan di Indonesia.
“Kemenangan bukanlah suatu tujuan dalam IFRC ini, tetapi bagaimana menerapkan pengalaman yang telah diperoleh tersebut di perusahaan tempat bekerja dan untuk masyarakat sekitarnya”, Ucapnya dengan penuh semangat.
Sementara manager TIM Abdul Samad mengatakan bahwa, kesan yang didapatkan pada kegiatan IFRC ke 12 kali ini, adalah luar biasa, karena selain lingkungan kegiatan yang cukup menarik juga ditunjang berbagai kegiatan yang tak kalah pulah menariknya.
Baca Selanjutnya...

Antam Konsisten Dukung Bedah Kecamatan













PAMILUDDIN ABDULLAH
UBP NIKEL - POMALAA

CSR bukanlah sekedar symbol atau slogan semata bagi PT Antam Tbk. tapi hal itu merupakan bentuk keseriusan dan komitmen perusahaan, agar keberadaannya dapat dirasakan maanfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Bahkan PT Antam Tbk. telah membentuk direktorat khusus yang menangani Corporate Social Responsibility, yang dinahkodai oleh Ir. H. Deny Maulasa, MM.
Kontribusi CSR PT Antam Tbk. dapat dirasakan oleh banyak orang, bahkan jauh sebelum CSR atau Comdev dikenal, kontribusi sosial sudah banyak dilakukan.
Tidak dapat disangkali, bahwa sejak Antam beroperasi, khususnya di Kabupaten Kolaka, telah banyak berpartisifasi dalam menunjang kegiatan pembangunan daerah. Tentu bantuan tersebut di luar dari pajak, royalty atau kewajiban lain yang mesti dilaksanakan.
Seperti yang telah dilakukan dibeberapa kecamatan lingkup Kabupaten Kolaka, sebagai wujud dukungan atas program Pemerintah Kabupaten, berupa bedah kecamatan, maka PT Antam Tbk. tetap konsisten dalam mendukung program yang mulia tersebut.
Keseriusan PT Antam untuk menyukseskan Program Gerbang Mastra dalam rangka menyongsong Kolaka Emas 2010 begitu besar. Hal itu dapat kita lihat tingginya perhatian perusahaan plat merah ini dalam penerapan CSR-nya.
Hal itu dapat dilihat saat Bedah Kecamatan di mana perusahaan ini beroperasi (Pomalaa-red), telah menghabiskan dana kurang lebih Rp 6 milyar untuk mendukung program tersebut.
Dana yang cukup tinggi itu, di alokasikan untuk partisipasi di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan maupun infrastruktur yang ada kecamatan. Manager Comdev PT Antam Tbk. UBP Nikel, Sapruddin Iskandar Alam mengatakan, bahwa bantuan itu sebagai bentuk kepedulian dalam mendukung program bedah kecamatan Pemkab Kolaka.
Menurutnya, bahwa telah memberikan bantuan paket sekolah SD berupa tas dan alat tulis sebanyak 3.300 paket, siswa kurang mampu dan panti asuhan 241 pasang seragam sekolah, buku perpustakaan untuk 14 SD/MI sebanyak 2.100 buah.
Selain itu, juga diberikan bantuan paket Information and Communication Technologi (ICT) Jardiknas, bantuan computer sebanyak 9 unit, pembangunan SD terapung dan ruang belajar SD hakatutobu.
Untuk bidang kesehatan, kelenglengkapan posyandu berupa timbangan bayi 20 unit, rusban periksa, timbangan berdiri dan stranmetor. Pelayanan kesehatan berupa operasi Katarak.THT dan tubektoni atau Sterilisasi, juga tidak luput. Begitupun untuk bidang ekonomi berupa bantuan pupuk organic kepada 30 petani demplot pola system of rice intensification (SRI) pada 5 desa se Kecamatan Pomalaa, dukungan peralatan sosrok untuk 125 petani, dana bergulir untuk permodalan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Adapun bidang infrastruktur berupa rehab panggung terbuka Dawi-Dawi, rehab panggung terbuka lapangan manunggal, rehab gedung pertemuan kecamatan Pomala, jalan usaha tani di desa Totobo, bedah rumah sehat sebanyak 22 rumah, pembuatan MCK di Dawi-Dawi, sumur umum di Tambea, penyelesaian kantor UPTD Diknas Kecamatan Pomalaa pemasangan bronjong di 5 titik sungai Hoko-Huko dan operasionalisasi Rumah Belajar Masyarakat (RBM).
Vice President HR & GA dr. Guntur Tjora, MMK, AAK, mengatakan bahwa apa yang telah kami lakukan semata-mata untuk mendukung program pemerintah yang merupakan penerapan CSR kami. “Kami ingin berbuat lebih banyak, namun keterbatasan kemampuan”, ujarnya.
Menyinggung keterlibatan PT Antam Tbk dalam Bedah Kecamatan, SVP Ir. H. Tedy Badrujaman, MM, mengatakan bahwa Bedah Kecamatan sangat sejalan dengan program CSR kita. Olehnya itu model seperti itu kita tetap ikut bergabung Bupati setiap bedah kecamatan. “Namun kita tidak bisa menginap karena kesibukan, tapi pembukaan dan penutupan kita pasti hadir”, tegasnya.
Baca Selanjutnya...

Pendakian Watalara Peserta Menuntun Sepeda
















IRWAN MAKMUR
UBP NIKEL - POMALAA

Antam Bicycles Community (ABC) yang merupakan nama club sepeda santai di internal karyawan PT. Antam UBP Nikel Operasi Pomalaa. Kegiatan sepeda santai tersebut cukup meriah yang ikuti semua unsur pimpinan Antam yang ada di Pomalaa, karyawan dan keluarga, dibahkan masyarakat sekitar juga turut meramaikannya.
Fun Bike dari Kolaka – Pomalaa, yang merupakan rangkaian HUT ANTAM ke-41, sekaligus merupakan kampanye hemat BBM.
Fun bike dimulai pada pukul 06.00 wita, semua peserta berkumpul di lapangan PATEPO untuk diangkut menuju Pantai Mandra Kolaka, tepat jam 07.30 wita semua peserta fun bike dilepas oleh Senior Vice President Ir. Tedy Badrujaman, MM, dengan rute mengelilingi kota Kolaka selanjutnya menuju Pomalaa.
Dalam perjalanan menuju Pomalaa, para peserta sempat beristirahat sejenak di Lapangan Latambaga Wundulako, setelah semua peserta berkumpul dilanjutkan lagi perjalanan menuju Pomalaa, pada saat memasuki pendakian watalara para peserta rata-rata tidak mampu untuk mendaki, sepanjang pendakian terlihat peserta menuntun sepedanya masing-masing.
Setiba di Pomalaa para peserta diarahkan memasuki Rumah Sakit Antam Pomalaa untuk melihat Sunatan Massal dan pelatihan Kader Posyandu yang diselenggarakan oleh PT. Antam Tbk UBP Nikel Operasi Sultra kerjasama Dinas Kesehatan Kab. Kolaka.

Senior Vice President Ir. Tedy Badrujaman, MM melakukan peninjauan sunatan massal yang didampingi oleh Hospital and Accupational Health Manager dr. Hakim Nur Mampa, MKK (OM), dan selanjutnya rombongan Fun Bike menuju Pantai Harapan sebagai tempat Finish.
Baca Selanjutnya...
 

©2009 Harmonikel Online Free Blogger Templates by TNB Entertainment Show One Tree Hill at Watch One Tree Hill Online and TV Shows.